Jumat, 15 Februari 2013

Sistem Basis Data

Setelah banyak membahas mengenai "Basis Data", sekarang saatnya kita mempelajari "Sistem Basis Data" atau yang merupakan kumpulan dari beberapa basis data. Sistem Basis Data = Sistem+Basis Data, jadi sebelum membahas Sistem Basis Data, kita harus tau dulu apa itu '.Sistem'.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Definisi lain dari sistem yaitu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi kesimpulanya, sistem itu merupakan kumpulan dari beberapa komponen. Misalkan 'Sistem Informasi' berarti terdiri dari banyak informasi, sedangkan yang hanya satu informasi disebut dengan aplikasi. Sistem itu sendiri terdiri dari Input, Proses, dan Output yang saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya komputer, keyboard sebagi inputan, diolah di processor sebagai proses, dan keluar pada layar monitor sebagai outputan. Ketiganya saling mempengaruhi, misal kita mengetikkan 'komputer' maka yang akan ditampilkan dilayar monitor juga kata 'komputer'.

Setelah membahas 'Sistem', sekarang saya akan membahas apa itu 'Sistem Basis Data'. Sistem Basis Data yaitu sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, para perancang dan pengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya. Kompunen utama Sistem Basis Data yaitu hardware (perangkat keras) yang biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpanan sekunder, dan media komunikasi untuk sistem jaringan, ada pula database, operating system, DBMS, optional sofware, dan user. Optional software digunakan tergantung kebutuhan, bila tidak dipakai baik, dipakai juga lebih baik.

Pada sistem basis data terdapat yang namanya abstraksi data yang merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Bagian-bagian penyusun abstraksi data yaitu Level Fisik / Level eksternal (Physical Level), Level Konseptual (Conceptual Level), dan Level Penampakan / Level internal (View Level). Level Fisik merupakan level terendah, yang menjelaskan bagaimana (how) sebuah data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Level konseptual menjelaskan data apa (what) yang disimpan dalam database, dan hubungan yang terjadi antara data yang satu dengan data yang lain. Level ini digunakan oleh database administrator, yang memutuskan data apa yang akan dipelihara dalam suatu database. Level penampakan merupakan level tertinggi, hanya menunjukkan sebagian dari basis data  sesuai dengan keputusan user.

Contoh dari abstraksi data yaitu SIASAT :
View Level : input NIM dan password lalu login (pengguna hanya mengetahui passwordnya sendiri)
Conceptual Level : jika password benar maka akan masuk, jika tidak benar maka tidak bisa masuk
Physical Level : jika pengguna hanya mengetahui passwordnya sendiri, pada level fisik ini, SIASAT mengetahui semua password pengguna

Manfaat Sistem Basis Data yaitu :
a. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi.
c. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
d. Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Contoh :
    Pada tabel mahasiswa terdapat kolom nama, NIM, alamat, dan tagihan. Saat mengupdate data mahasiswa, maka pada tabel tagihan juga harus ikut mengupdate untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.
e. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
f. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
g. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
h. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
i. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya.

Demikian yang saya tau mengenai Sistem Basis Data, semoga bermanfaat :)

Jumat, 08 Februari 2013

Basis Data


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sedikit mengenai basis data (database) yang telah dipelajari pada mata kuliah Sistem Basis Data (SBD) yang saya dapat di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Sebelum masuk ke basis data (database), kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu data dan informasi. Selamat membaca, cek_dis_ot :D
Data berasal dari kata datum (bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang diberikan. Pengertian luas dari data yaitu catatan paling dasar atas kumpulan fakta dari karya manusia yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasiilmiah, atau tes statistik (sebuah prosedur dimana masukannya adalah sampel dan hasilnya adalah hipotesis). Contoh data yaitu data sensus penduduk, data jumlah produksi, data nama pohon, dan masih banyak lagi. Data dibagi menjadi beberapa jenis. Menurut cara memperolehnya, data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti, baik itu peneliti individu atau kelompok. Contoh : mewawancarai langsung peminat FTI di UKSW. Sedangkan data sekunder yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian oleh peneliti individu atau kelompok. Contoh : peneliti menggunakan data statistik dari surat kabar. Menurut sumber data, data dibagi menjadi data internal dan data eksternal. Data internal yaitu data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contoh : data keaktifan mahasiswa FTI UKSW. Sedangkan data eksternal yaitu data yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar organisasi. Contoh : data persebaran penduduk. Menurut jenis datanya, data dibagi menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang dapat dipaparkan dalam bentuk angka. Contoh : data jumlah mahasiswa FTI UKSW. Sedangkan data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata-kata dan mengandung makna. Contoh : data persepsi mahasiswa terhadap dosen-dosen FTI UKSW. Menurut sifat data, data dibagi menjadi data diskrit dan data kontinyu. Data diskrit yaitu data yang nilainya bilangan asli. Contoh : biaya per sks jurusan PTIK di UKSW tahun 2012-2013. Sedangkan data kontinyu yaitu data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu. Contoh : jarak kampus 1 UKSW dengan GOR Kridanggo Salatiga kurang lebih 1,5 km. Menurut waktu pengumpulannya, data dibagi menjadi data cross section dan data time series. Data cross section yaitu data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contoh : Laporan keuangan FTI UKSW tahun 2012. Sedangkan data time series yaitu data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh : peningkatan jumlah mahasiswa PTIK UKSW dari tahun 2010 sampai 2012. Untuk mengumpulkan data, dilakukan dengan metode-metode, seperti metode observasi, wawancara, kuesioner, dan metode sampling. Agar data yang didapat valid maka harus menggunakan lebih dari satu metode, dan disarankan menggunakan metode investigasi sebagai penarik kesimpulan.
Setelah membahas data, dan sebelum membahas database, kita harus mempelajari terlebih dahulu apa itu informasi serta perbedaan antara data dan informasi.  Informasi yaitu hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan serta dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang. Benar atau tidaknya suatu informasi tergantung siapa penikmat informasi tersebut. Misal berita gosip ditelevisi menjadi suatu informasi bagi orang yang suka melihatnya. Sedangkan perbedaan data dan informasi bisa anda liat pada tabel berikut:
Data
Informasi
ð    masih bersifat mentah
ð    hasil olahan data yang lebih berguna
ð    digunakan untuk diolah lebih lanjut
ð     digunakan untuk acuan pengambilan keputusan
ð    belum jelas isinya dan belum sempurna
ð     sumber pemahaman yang telah sempurna

Sekarang, saya akan membahas basis data (database). Basis data (database) yaitu kumpulan dari beberapa data yang saling berhubungan, tersimpan dalam perangkat keras kemudian dimanipulasi menggunakan perangkat lunak. Contoh : sistem SIASAT yang digunakan di UKSW. Jenis-jenis basis data yaitu basis data individual, perusahaan, terditribusi, dan publik.  Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Basis data perusahaan adalah basis data yang digunakan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan pada suatu lokasi. Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak di beberapa lokasi Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses untuk umum (siapa saja). Elemen-elemen penyusun basis data yaitu database, hardware, software, dan brainware. Database adalah  kumpulan dari beberapa data  yang saling berhubungan, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema tertentu, tersimpan dalam hardware, dan harus menggunakan software untuk melakukan manipulasi tertentu. Hardware (perangkat keras) adalah perangkat elektronik dan mekanik yang menyusun suatu komputer. Software (perangkat lunak) adalah serangkaian instruksi yang memberikan perintah kepada harware dalam komputer. Brainware adalah pengguna yang menjalankan komputer. Tujuan dan manfaat basis data :
      -     Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadapa data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spread sheet atau dokumen teks biasa).
-          Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi  penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
-          Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
-          Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi, data transaksi, data histori hingga data kadaluarsa. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi kita gunakan, dapat kita atur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedanga aktif (menjadi off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya  ke media penyimpanan off-line (seperti removable disk, atau tape). Di sisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Data nasabah sebuah bank, misalnya, dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan tekhnologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi atau cabang lain.
-          Kelengkapan (Completness)
Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapat yang sama. Atau yang sekarang dianggap sudah lengkap, belum tentu di masa yang akan datang juga demikian. Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus menyimpan sebuah struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis data maupun definisi detail dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada sebuah tabel.
-          Keamanan (Security)
Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai ) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
-          Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori, dan sebagainya). Basis datayang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghidari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data). 
Contoh penerapan basis data yaitu:
       -     Basis data kepegawaian UKSW
Untuk UKSW yang memiliki banyak pegawai
-          Basis data akademik
Untuk kubutuhan data akademik seperti data-data personal siswa/mahasiswa, guru/dosen.
-          Basis data SIASAT
   Untuk memilih matkul setiap semesternya oleh mahasiswa UKSW.

Demikian yang saya tau dari database , semoga bermanfaat :)

Kamis, 31 Januari 2013

About Music

Tak asing lagi telinga kita mendengar kata musik, karena hampir semua orang mempercayai bahwa musik adalah sesuatu yang menghidupkan hidup kita. Why? Bayangkan saja jika dihidup kita ini tak ada musik, betapa monotonnya hidup kita ini :D disini saya akan memberi sedikit info tentang genre musik, cek-dis-ot :D
 
Genre Music adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.



Hardcore Punk

Hardcore punk (kadang-kadang disebut Hardcore saja) merupakan salah satu subgenre dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri. Contoh band hardcore yaitu OUTRIGHT dari Bandung, Indonesia (band favorit saya, wkwk).

 

Pop Punk

Pop punk adalah genre musik yang menggabungkan unsur rock punk dengan musik pop, dengan derajat yang bervariasi. Semua menggambarkan genre musik sebagai untai rock alternatif, yang biasanya menggabungkan melodi punk pop dengan tempo cepat, perubahan chord dan gitar keras. About.com telah dijelaskan band pop punk kontemporer sebagai memiliki "kemilau radio ramah untuk musik mereka , namun tetap mempertahankan sebagian besar kecepatan dan sikap punk rock klasik "Hal ini tidak jelas kapan istilah pop punk pertama kali digunakan,. tapi pop-rock punk dipengaruhi sudah ada sejak pertengahan sampai akhir 1970-an. Awal penggunaan istilah pop punk muncul dalam sebuah artikel 1977 New York Times, "Cabaret: Kedengarannya Tom Petty's Pop Punk Rock membangkitkan dari 60-an". Pada pertengahan 1990-an, California band pop punk Green Day. dan The Offspring, yang kemudian diikuti oleh Blink-182, semua akan mencapai sukses komersial di seluruh dunia. Dari pertengahan 1990-an dan seterusnya, beberapa band yang berhubungan dengan genre telah digambarkan sebagai "punk bahagia".

Alternative Rock

Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama “alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya. Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana

Blues

Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, “blues rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik rock konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles

Classical

Genre Classical merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart

Country

Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift

Easy Listening

Easy Listening merupakan genre yang gampang didengar oleh para pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh Band-Band Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar, berarti di Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah dihafalkan dan nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening : Ten2Five

Rock

Genre Rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance

Rap

Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji

Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Contoh orang yang menggunakan Genre Jazz : Bob James

Death Metal

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut “Cookie Monster vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The Berzerker

J-Pop

J-pop adalah istilah yang digunakan untuk musik populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an. Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat min’yo. “J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang dimainkan The Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang hingga 1980-an) dalam dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media massa Jepang untuk membedakannya dari musik asing, dan sekarang merujuk kepada hampir semua musik populer di Jepang. Menurut data tahun 2006 dari International Federation of the Phonographic Industry, industri musik Jepang memiliki industri musik terbesar nomor dua di dunia, dan hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi

New Age

Music New Ages adalah sebuah aliran music yang mampu memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb: positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan
oleh sebab itu tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music new ages dengan bahasa yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah lagu yang sudah diciptakan beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya dicipakan dengan alat music dan suara vokal seadanya
Music adalah ekspresi dari jiwa.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul Schwartz

R&B

R&B adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake

J-Rock

J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock ‘n’ roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijiro Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kanibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yuya Uchida dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow & J-Rocks

Reggae

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Contoh Band yang menggunakan genre Reggae : Steven And Coconut Treez

Techno

Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk

World

Dunia musik adalah istilah umum untuk kategori musik global, seperti musik tradisional atau musik rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait dengan musik dari daerah asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung lagu-lagu rakyat yang sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson


Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama

Itulah genre music yang saya tau, semoga bermanfaat :)